Sunday 16 September 2012

Rahsia doa mustajab

Ada segolongan orang yang Allah muliakan. Mereka diberi keistimewaan mustajab doa, yakni doa tidak terhalang untuk sampai kepada Allah, malahan makbul. Siapakah mereka yng Allah beri keistimewaan itu?

1. Doa anak yang soleh yang taat kepada ibubapanya.
Allah memberkati anak-anak yang taat kepada ibubapa mereka sehingga doa mereka begitu makbul. Ada seorang mukmin yang hidup pada zaman Rasulullah SAW memiliki ibu yang sangat dijaga dan ditaatinya, sehingga  Rasulullah SAW pernah bersabda " Dia memiliki ibu yang sangat ditaatinya. Jika dia berdoa, pasti Allah SWT akan memakbulkan" (HR Muslim). Beliau yang dimaksudkan ialah Uwais bin Amir.

Sesungguhnya melihat wajah ibubapa sahaja sudah mendapat pahala, inikan pula mentaati dan menjaga keperluan mereka. Subhaanallah. Barakallahuala walidaina.

2. Doa ibubapa kepada anak-anaknya
Allah memuliakan ibubapa dengan mengurniakan doa yang mustajab ketika mereka berdoa untuk anak-anak mereka. Jangan lupa untuk sentiasa berdoa untuk anak-anak kita. Mohonlah supaya anak menjadi anak yang soleh, bertakwa dan bijaksana. Salah satu doa untuk memohon anak tetap mengerjakan solat ialah:





 Doa ini ialah dari surah Ibrahim, ayat 40 dan 41.

3. Doa orang yang berpuasa hingga berbuka
"Tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak ialah doa seorang yang berpuasa hingga dia berbuka, doa pemimpin yang adil dan doa orang yang dizalimi" (HR At-Tirmizi dan Ibnu Majah)

4. Doa orang yang teraniaya
Tidak ada hijab orang yang teraniaya dengan Allah.

5. Doa seorang sahabat untuk sahabatnya tanpa diketahui oleh sahabatnya
"Tiada seorang muslim pun yang berdoa untuk saudaranya dari belakang, melainkan malaikat berkata kepadanya : Dan bagi kamu apa yang kamu minta untuk saudaramu" (HR Muslim)

6. Doa orang yang sedang musafir
Mustajab doa orang yang bermusafir dengan syarat musafirnya itu bukan atas tujuan melakukan perkara yang maksiat.

7. Doa pemimpin yand adil

Sunday 26 August 2012

Cerita Lawak : Teka-Teki Gelak Ketawa

1. "Kenapa lelaki perlu beristeri tiga... ."
Jawapannya kerana :
kerana kalau kawin satu isONE
kalau kawin dua isTWO
kalau kawin tiga barulah isTERI... ..

2. SENYUM pada orang tua tanda sayang.
SENYUM pada kanak-kanak tanda kasih.
SENYUM pada kekasih tanda cinta.
SENYUM depan telefon tanda gila,
masih SENYUM lagi... memang sah GILA!

3. " Manusia jatuh CinTa??Tak heran... "
Kuda makan RuMpuT?? Tak aneh...
MONYET pandai picit TETIKUS?? HEBAT!!!! ( MOUSE )
MASIH PICIT??
LUAR BIASA!!!!

4. "Cinta..ibarat kentut... "
makin dipendam makin gelisah...
bila di lepaskan ... ... .
ahhhhhhh lega rasanya... ... .

5.Aku terpaku dek renungan matamu,
hatiku tertanya-tanya, BENARKAH ini?
nafas ku tertahan, kau tunduk SEGAN..
lalu ku bertanya, "kau..kentutkan?"

6. "... bila hidupmu dlm kegelapan, "
maka berdoalah; dan apabila selesai berdoa, jika kegelapan masih mengelilingimu maka bayarlah bil letrik yang tertunggak tu!!

Friday 17 August 2012

Wali Songo ( sembilan )


Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 15 dan 16. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.

Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Arti Walisongo
Masjid Agung Demak, diyakini sebagai salah satu tempat berkumpulnya para wali yang paling awal.
Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Jawa. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tempat.
Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo ini adalah sebuah dewan yang didirikan oleh Raden Rahmat (Sunan Ampel) pada tahun 1474. Saat itu dewan Walisongo beranggotakan Raden Hasan (Pangeran Bintara); Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang, putra pertama dari Sunan Ampel); Qasim (Sunan Drajad, putra kedua dari Sunan Ampel); Usman Haji (Pangeran Ngudung, ayah dari Sunan Kudus); Raden Ainul Yaqin (Sunan Giri, putra dari Maulana Ishaq); Syekh Suta Maharaja; Raden Hamzah (Pangeran Tumapel) dan Raden Mahmud.
Para Walisongo adalah intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat Jawa, mulai dari kesehatan, bercocok-tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.
Nama-nama Walisongo
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa saja yang termasuk sebagai Walisongo, pada umumnya terdapat sembilan nama yang dikenal sebagai anggota Walisongo yang paling terkenal, yaitu:
* Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim
* Sunan Ampel atau Raden Rahmat
* Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim
* Sunan Drajat atau Raden Qasim
* Sunan Kudus atau Jaffar Shadiq
* Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin
* Sunan Kalijaga atau Raden Said
* Sunan Muria atau Raden Umar Said
* Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah
Para Walisongo tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga karena pernikahan atau dalam hubungan guru-murid.
Maulana Malik Ibrahim
Sunan Gresik
Makam Maulana Malik Ibrahim, desa Gapura, Gresik, Jawa Timur
Maulana Malik Ibrahim adalah keturunan ke-11 dari Husain bin Ali. Ia disebut juga Sunan Gresik, Syekh Maghribi, atau terkadang Makhdum Ibrahim As-Samarqandy. Ia diperkirakan lahir di Samarkand di Asia Tengah, pada paruh awal abad ke-14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah orang Jawa terhadap As-Samarqandy.[1] Dalam cerita rakyat, ada yang memanggilnya Kakek Bantal.
Malik Ibrahim umumnya dianggap sebagai wali pertama yang mendakwahkan Islam di Jawa. Ia mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam dan banyak merangkul rakyat kebanyakan, yaitu golongan masyarakat Jawa yang tersisihkan akhir kekuasaan Majapahit. Malik Ibrahim berusaha menarik hati masyarakat, yang tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Ia membangun pondokan tempat belajar agama di Leran, Gresik. Pada tahun 1419, Malik Ibrahim wafat. Makamnya terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa Timur.
Sunan Ampel
Sunan Ampel bernama asli Raden Rahmat, keturunan ke-12 dari Husain bin Ali, menurut riwayat adalah putra Maulana Malik Ibrahim dan seorang putri Champa. Ia disebutkan masih berkerabat dengan salah seorang istri atau selir dari Brawijaya raja Majapahit. Sunan Ampel umumnya dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Pesantrennya bertempat di Ampel Denta, Surabaya, dan merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam tertua di Jawa. Ia menikah dengan Nyai Ageng Manila, putri adipati Tuban bernama Arya Teja. Sunan Bonang dan Sunan Kudus adalah anak-anaknya, sedangkan Sunan Drajat adalah cucunya. Makam Sunan Ampel teletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya.
Sunan Bonang
Bonang, sederetan gong kecil diletakkan horisontal.
Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel, dan merupakan keturunan ke-13 dari Husain bin Ali. Ia adalah putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila, putri adipati Tuban bernama Arya Teja. Sunan Bonang banyak berdakwah melalui kesenian untuk menarik penduduk Jawa agar memeluk agama Islam. Ia dikatakan sebagai penggubah suluk Wijil dan tembang Tombo Ati, yang masih sering dinyanyikan orang. Pembaharuannya pada gamelan Jawa ialah dengan memasukkan rebab dan bonang, yang sering dihubungkan dengan namanya. Universitas Leiden menyimpan sebuah karya sastra bahasa Jawa bernama Het Boek van Bonang atau Buku Bonang. Menurut G.W.J. Drewes, itu bukan karya Sunan Bonang namun mungkin saja mengandung ajarannya. Sunan Bonang diperkirakan wafat pada tahun 1525.
Sunan Drajat
Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel, dan merupakan keturunan ke-13 dari Husain bin Ali. Ia adalah putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila, putri adipati Tuban bernama Arya Teja. Sunan Drajat banyak berdakwah kepada masyarakat kebanyakan. Ia menekankan kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat, sebagai pengamalan dari agama Islam. Pesantren Sunan Drajat dijalankan secara mandiri sebagai wilayah perdikan, bertempat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Tembang macapat Pangkur disebutkan sebagai ciptaannya. Gamelan Singomengkok peninggalannya terdapat di Musium Daerah Sunan Drajat, Lamongan. Sunan Drajat diperkirakan wafat wafat pada 1522.
Sunan Kudus
Sunan Kudus adalah putra Sunan Ngudung atau Raden Usman Haji, dengan Syarifah adik dari Sunan Bonang. Sunan Kudus adalah keturunan ke-14 dari Husain bin Ali. Sebagai seorang wali, Sunan Kudus memiliki peran yang besar dalam pemerintahan Kesultanan Demak, yaitu sebagai panglima perang dan hakim peradilan negara. Ia banyak berdakwah di kalangan kaum penguasa dan priyayi Jawa. Diantara yang pernah menjadi muridnya, ialah Sunan Prawoto penguasa Demak, dan Arya Penangsang adipati Jipang Panolan. Salah satu peninggalannya yang terkenal ialah Mesjid Menara Kudus, yang arsitekturnya bergaya campuran Hindu dan Islam. Sunan Kudus diperkirakan wafat pada tahun 1550.
Sunan Giri
Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Sunan Giri adalah keturunan ke-12 dari Husain bin Ali, merupakan murid dari Sunan Ampel dan saudara seperguruan dari Sunan Bonang. Ia mendirikan pemerintahan mandiri di Giri Kedaton, Gresik; yang selanjutnya berperan sebagai pusat dakwah Islam di wilayah Jawa dan Indonesia timur, bahkan sampai ke kepulauan Maluku. Salah satu keturunannya yang terkenal ialah Sunan Giri Prapen, yang menyebarkan agama Islam ke wilayah Lombok dan Bima.
Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur. Ia adalah murid Sunan Bonang. Sunan Kalijaga menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, antara lain kesenian wayang kulit dan tembang suluk. Tembang suluk Ilir-Ilir dan Gundul-Gundul Pacul umumnya dianggap sebagai hasil karyanya. Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishaq.
Sunan Muria
Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra Sunan Kalijaga. Ia adalah putra dari Sunan Kalijaga yang menikah dengan Dewi Sujinah, putri Sunan Ngudung.
Sunan Gunung Jati
Gapura Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah putra Nurul Alam putra Syekh Jamaluddin Akbar. Dari pihak ibu, ia masih keturunan keraton Pajajaran melalui Nyai Rara Santang, yaitu anak dari Sri Baduga Maharaja. Sunan Gunung Jati mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya, yang sesudahnya kemudian menjadi Kesultanan Cirebon. Anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin, juga berhasil mengembangkan kekuasaan dan menyebarkan agama Islam di Banten, sehingga kemudian menjadi cikal-bakal berdirinya Kesultanan Banten.
Syekh Jumadil Qubro
Syekh Jumadil Qubro adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah seorang pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Ia umumnya dianggap bukan keturunan Jawa, melainkan berasal dari Asia Tengah. Terdapat beberapa versi babad yang meyakini bahwa ia adalah keturunan ke-10 dari Husain bin Ali, yaitu cucu Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Martin van Bruinessen (1994) menyatakan bahwa ia adalah tokoh yang sama dengan Jamaluddin Akbar (lihat keterangan Syekh Maulana Akbar di bawah).
Sebagian babad berpendapat bahwa Syekh Jumadil Qubro memiliki dua anak, yaitu Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Maulana Ishaq, yang bersama-sama dengannya datang ke pulau Jawa. Syekh Jumadil Qubro kemudian tetap di Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, dan adiknya Maulana Ishaq mengislamkan Samudera Pasai. Dengan demikian, beberapa Walisongo yaitu Sunan Ampel (Raden Rahmat) dan Sunan Giri (Raden Paku) adalah cucunya; sedangkan Sunan Bonang, Sunan Drajad dan Sunan Kudus adalah cicitnya. Hal tersebut menyebabkan adanya pendapat yang mengatakan bahwa para Walisongo merupakan keturunan etnis Uzbek yang dominan di Asia Tengah, selain kemungkinan lainnya yaitu etnis Persia, Gujarat, ataupun Hadramaut.
Makamnya terdapat di beberapa tempat yaitu di Semarang, Trowulan, atau di desa Turgo (dekat Pelawangan), Yogyakarta. Belum diketahui yang mana yang betul-betul merupakan kuburnya.[2]
Syekh Maulana Akbar
Syekh Maulana Akbar adalah adalah seorang tokoh di abad 14-15 yang dianggap merupakan pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Nama lainnya ialah Syekh Jamaluddin Akbar dari Gujarat, dan ia kemungkinan besar adalah juga tokoh yang dipanggil dengan nama Syekh Jumadil Kubro, sebagaimana tersebut di atas. Hal ini adalah menurut penelitian Martin van Bruinessen (1994), yang menyatakan bahwa nama Jumadil Kubro (atau Jumadil Qubro) sesungguhnya adalah hasil perubahan hyper-correct atas nama Jamaluddin Akbar oleh masyarakat Jawa.[3]
Silsilah Syekh Maulana Akbar (Jamaluddin Akbar) dari Nabi Muhammad SAW umumnya dinyatakan sebagai berikut: Sayyidina Husain, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja’far ash-Shadiq, Ali al-Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa ar-Rummi, Ahmad al-Muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi ats-Tsani, Ali Khali’ Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-Faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (al-Azhamat) Khan, Ahmad Jalal Syah, dan Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana Akbar).
Menurut cerita rakyat, sebagian besar Walisongo memiliki hubungan atau berasal dari keturunan Syekh Maulana Akbar ini. Tiga putranya yang disebutkan meneruskan dakwah di Asia Tenggara; adalah Ibrahim Akbar (atau Ibrahim as-Samarkandi) ayah Sunan Ampel yang berdakwah di Champa dan Gresik, Ali Nuralam Akbar kakek Sunan Gunung Jati yang berdakwah di Pasai, dan Zainal Alam Barakat.
Penulis asal Bandung Muhammad Al Baqir dalam Tarjamah Risalatul Muawanah (Thariqah Menuju Kebahagiaan) memasukkan beragam catatan kaki dari riwayat-riwayat lama tentang kedatangan para mubaligh Arab ke Asia Tenggara. Ia berkesimpulan bahwa cerita rakyat tentang Syekh Maulana Akbar yang sempat mengunjungi Nusantara dan wafat di Wajo, Makasar (dinamakan masyarakat setempat Makam Kramat Mekkah), belum dapat dikonfirmasikan dengan sumber sejarah lain. Selain itu juga terdapat riwayat turun-temurun tarekat Sufi di Jawa Barat, yang menyebutkan bahwa Syekh Maulana Akbar wafat dan dimakamkan di Cirebon, meskipun juga belum dapat diperkuat sumber sejarah lainnya.
Syekh Quro
Syekh Quro adalah pendiri pesantren pertama di Jawa Barat, yaitu pesantren Quro di Tanjungpura, Karawang pada tahun 1428.[4]
Nama aslinya Syekh Quro ialah Hasanuddin. Beberapa babad menyebutkan bahwa ia adalah muballigh (penyebar agama} asal Mekkah, yang berdakwah di daerah Karawang. Ia diperkirakan datang dari Champa atau kini Vietnam selatan. Sebagian cerita menyatakan bahwa ia turut dalam pelayaran armada Cheng Ho, saat armada tersebut tiba di daerah Tanjung Pura, Karawang.
Syekh Quro sebagai guru dari Nyai Subang Larang, anak Ki Gedeng Tapa penguasa Cirebon. Nyai Subang Larang yang cantik dan halus budinya, kemudian dinikahi oleh Raden Manahrasa dari wangsa Siliwangi, yang setelah menjadi raja Kerajaan Pajajaran bergelar Sri Baduga Maharaja. Dari pernikahan tersebut, lahirlah Pangeran Kian Santang yang selanjutnya menjadi penyebar agama Islam di Jawa Barat.
Makam Syekh Quro terdapat di desa Pulo Kalapa, Lemahabang, Karawang.
Syekh Datuk Kahfi
Syekh Datuk Kahfi adalah muballigh asal Baghdad memilih markas di pelabuhan Muara Jati, yaitu kota Cirebon sekarang. Ia bernama asli Idhafi Mahdi.
Majelis pengajiannya menjadi terkenal karena didatangi oleh Nyai Rara Santang dan Kian Santang (Pangeran Cakrabuwana), yang merupakan putra-putri Nyai Subang Larang dari pernikahannya dengan raja Pajajaran dari wangsa Siliwangi. Di tempat pengajian inilah tampaknya Nyai Rara Santang bertemu atau dipertemukan dengan Syarif Abdullah, cucu Syekh Maulana Akbar Gujarat. Setelah mereka menikah, lahirlah Raden Syarif Hidayatullah kemudian hari dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.
Makam Syekh Datuk Kahfi ada di Gunung Jati, satu komplek dengan makam Sunan Gunung Jati.
Syekh Khaliqul Idrus
Syekh Khaliqul Idrus adalah seorang muballigh Parsi yang berdakwah di Jepara. Menurut suatu penelitian, ia diperkirakan adalah Syekh Abdul Khaliq, dengan laqob Al-Idrus, anak dari Syekh Muhammad Al-Alsiy yang wafat di Isfahan, Parsi.
Syekh Khaliqul Idrus di Jepara menikahi salah seorang cucu Syekh Maulana Akbar yang kemudian melahirkan Raden Muhammad Yunus. Raden Muhammad Yunus kemudian menikahi salah seorang putri Majapahit hingga mendapat gelar Wong Agung Jepara. Pernikahan Raden Muhammad Yunus dengan putri Majapahit di Jepara ini kemudian melahirkan Raden Abdul Qadir yang menjadi menantu Raden Patah, bergelar Adipati Bin Yunus atau Pati Unus. Setelah gugur di Malaka 1521, Pati Unus dipanggil dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor. [5]
Teori keturunan Hadramaut
Walaupun masih ada pendapat yang menyebut Walisongo adalah keturunan Samarkand (Asia Tengah), Champa atau tempat lainnya, namun tampaknya tempat-tampat tersebut lebih merupakan jalur penyebaran para mubaligh daripada merupakan asal-muasal mereka yang sebagian besar adalah kaum Sayyid atau Syarif. Beberapa argumentasi yang diberikan oleh Muhammad Al Baqir, dalam bukunya Thariqah Menuju Kebahagiaan, mendukung bahwa Walisongo adalah keturunan Hadramaut:
* L.W.C van den Berg, Islamolog dan ahli hukum Belanda yang mengadakan riset pada 1884-1886, dalam bukunya Le Hadhramout et les colonies arabes dans l’archipel Indien (1886)[6] mengatakan:
”Adapun hasil nyata dalam penyiaran agama Islam (ke Indonesia) adalah dari orang-orang Sayyid Syarif. Dengan perantaraan mereka agama Islam tersiar di antara raja-raja Hindu di Jawa dan lainnya. Selain dari mereka ini, walaupun ada juga suku-suku lain Hadramaut (yang bukan golongan Sayyid Syarif), tetapi mereka ini tidak meninggalkan pengaruh sebesar itu. Hal ini disebabkan mereka (kaum Sayyid Syarif) adalah keturunan dari tokoh pembawa Islam (Nabi Muhammad SAW).”
* van den Berg juga menulis dalam buku yang sama (hal 192-204):
”Pada abad ke-15, di Jawa sudah terdapat penduduk bangsa Arab atau keturunannya, yaitu sesudah masa kerajaan Majapahit yang kuat itu. Orang-orang Arab bercampul-gaul dengan penduduk, dan sebagian mereka mempuyai jabatan-jabatan tinggi. Mereka terikat dengan pergaulan dan kekeluargaan tingkat atasan. Rupanya pembesar-pembesar Hindu di kepulauan Hindia telah terpengaruh oleh sifat-sifat keahlian Arab, oleh karena sebagian besar mereka berketurunan pendiri Islam (Nabi Muhammad SAW). Orang-orang Arab Hadramawt (Hadramaut) membawa kepada orang-orang Hindu pikiran baru yang diteruskan oleh peranakan-peranakan Arab, mengikuti jejak nenek moyangnya.”
Pernyataan van den Berg spesifik menyebut abad ke-15, yang merupakan abad spesifik kedatangan atau kelahiran sebagian besar Walisongo di pulau Jawa. Abad ke-15 ini jauh lebih awal dari abad ke-18 yang merupakan saat kedatangan gelombang berikutnya, yaitu kaum Hadramaut yang bermarga Assegaf, Al Habsyi, Al Hadad, Alaydrus, Alatas, Al Jufri, Syihab, Syahab dan banyak marga Hadramaut lainnya.
* Hingga saat ini umat Islam di Hadramaut sebagian besar bermadzhab Syafi’i, sama seperti mayoritas di Srilangka, pesisir India Barat (Gujarat dan Malabar), Malaysia dan Indonesia. Bandingkan dengan umat Islam di Uzbekistan dan seluruh Asia Tengah, Pakistan dan India pedalaman (non-pesisir) yang sebagian besar bermadzhab Hanafi.
* Kesamaan dalam pengamalan madzhab Syafi’i bercorak tasawuf dan mengutamakan Ahlul Bait; seperti mengadakan Maulid, membaca Diba & Barzanji, beragam Shalawat Nabi, doa Nur Nubuwwah dan banyak amalan lainnya hanya terdapat di Hadramaut, Mesir, Gujarat, Malabar, Srilangka, Sulu & Mindanao, Malaysia dan Indonesia. Kitab fiqh Syafi’i Fathul Muin yang populer di Indonesia dikarang oleh Zainuddin Al Malabary dari Malabar, isinya memasukkan pendapat-pendapat baik kaum Fuqaha maupun kaum Sufi. Hal tersebut mengindikasikan kesamaan sumber yaitu Hadramaut, karena Hadramaut adalah sumber pertama dalam sejarah Islam yang menggabungkan fiqh Syafi’i dengan pengamalan tasawuf dan pengutamaan Ahlul Bait.
* Di abad ke-15, raja-raja Jawa yang berkerabat dengan Walisongo seperti Raden Patah dan Pati Unus sama-sama menggunakan gelar Alam Akbar. Gelar tersebut juga merupakan gelar yang sering dikenakan oleh keluarga besar Jamaluddin Akbar di Gujarat pada abad ke-14, yaitu cucu keluarga besar Azhamat Khan (atau Abdullah Khan) bin Abdul Malik bin Alwi, seorang anak dari Muhammad Shahib Mirbath ulama besar Hadramaut abad ke-13. Keluarga besar ini terkenal sebagai mubaligh musafir yang berdakwah jauh hingga pelosok Asia Tenggara, dan mempunyai putra-putra dan cucu-cucu yang banyak menggunakan nama Akbar, seperti Zainal Akbar, Ibrahim Akbar, Ali Akbar, Nuralam Akbar dan banyak lainnya.
Teori keturunan Cina
Sejarawan Slamet Muljana mengundang kontroversi dalam buku Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa (1968), dengan menyatakan bahwa Walisongo adalah keturunan Tionghoa Indonesia.[7] Pendapat tersebut mengundang reaksi keras masyarakat yang berpendapat bahwa Walisongo adalah keturunan Arab-Indonesia. Pemerintah Orde Baru sempat melarang terbitnya buku tersebut.[rujukan?]
Referensi-referensi yang menyatakan dugaan bahwa Walisongo berasal dari atau keturunan Tionghoa sampai saat ini masih merupakan hal yang kontroversial. Referensi yang dimaksud hanya dapat diuji melalui sumber akademik yang berasal dari Slamet Muljana, yang merujuk kepada tulisan Mangaraja Onggang Parlindungan, yang kemudian merujuk kepada seseorang yang bernama Resident Poortman. Namun, Resident Poortman hingga sekarang belum bisa diketahui identitasnya serta kredibilitasnya sebagai sejarawan, misalnya bila dibandingkan dengan Snouck Hurgronje dan L.W.C. van den Berg. Sejarawan Belanda masa kini yang banyak mengkaji sejarah Islam di Indonesia yaitu Martin van Bruinessen, bahkan tak pernah sekalipun menyebut nama Poortman dalam buku-bukunya yang diakui sangat detail dan banyak dijadikan referensi.
Salah satu ulasan atas tulisan H.J. de Graaf, Th.G.Th. Pigeaud, M.C. Ricklefs berjudul Chinese Muslims in Java in the 15th and 16th Centuries adalah yang ditulis oleh Russell Jones. Di sana, ia meragukan pula tentang keberadaan seorang Poortman. Bila orang itu ada dan bukan bernama lain, seharusnya dapat dengan mudah dibuktikan mengingat ceritanya yang cukup lengkap dalam tulisan Parlindungan [8].
Sumber tertulis tentang Walisongo
1. Terdapat beberapa sumber tertulis masyarakat Jawa tentang Walisongo, antara lain Serat Walisanga karya Ranggawarsita pada abad ke-19, Kitab Walisongo karya Sunan Dalem (Sunan Giri II) yang merupakan anak dari Sunan Giri, dan juga diceritakan cukup banyak dalam Babad Tanah Jawi.
2. Mantan Mufti Johor Sayyid `Alwî b. Tâhir b. `Abdallâh al-Haddâd (meninggal tahun 1962) juga meninggalkan tulisan yang berjudul Sejarah perkembangan Islam di Timur Jauh (Jakarta: Al-Maktab ad-Daimi, 1957). Ia menukil keterangan diantaranya dari Haji `Ali bin Khairuddin, dalam karyanya Ketrangan kedatangan bungsu (sic!) Arab ke tanah Jawi sangking Hadramaut.
3. Dalam penulisan sejarah para keturunan Bani Alawi seperti al-Jawahir al-Saniyyah oleh Sayyid Ali bin Abu Bakar Sakran, ‘Umdat al-Talib oleh al-Dawudi, dan Syams al-Zahirah oleh Sayyid Abdul Rahman Al-Masyhur; juga terdapat pembahasan mengenai leluhur Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Bonang dan Sunan Gresik.
Wallahualam.

Tuesday 14 August 2012

RAHSIA BISMILLAH


Maulana Shaykh Nazim Al-Haqqani

Madad ya Sahibal Imdad, kami memohon pertolongan syurgawi, wahai Gr Shaykh di atas bumi, moga2 kamu di kurniakan tambahan ilmu dan kuasa. Assalamu'alaiakum wahai yg hadir, dari jenis manusia dan Jinn.

A'uzubillahiminash shaitan nirrajeem Bismillah hirrahman nirraheem.

Bismillah hirrahman nirraheem memberi kami kuasa dan kemuliaan dunia dan akherat. Kamu di anjurkan utk berZikir dengan Bismillah hirrahman nirraheem, sekurang2 nya 100kali setiap hari. Setiap kali kamu berzikir dengan Bismillah hirrahman nirraheem, kamu akan menemui khazanah2 yg tidak kehabisan/terputus (menurut keyakinan masing2). 

Manusia akan menyesal pada Hari Pembangkitan, "Mengapa aku tidak berzikir dengan Bismillahirrahmanirrahim dengan sebanyak2nya sewaktu saya di dunia?" Mereka akan menyesal, apabila mereka melihat kurnia2 Allah yg di kurniakan keatas mereka yg telah berzikir dengan Bismillah hirrahman nirraheem. Wahai manusia, jika kamu sedang duduk bersantai2 dan kamu tidak sibuk, zikirlah dengan Bismillah hirrahman nirraheem, maka semua di keliling mu akan di atur ......dengan sempurna, dan kamu akan tenang dan bahagia. Kamu tidak perlu berusaha dan berhuru-hara utk mencapai apa2, segala2nya akan terurus dalam kehidupan mu, melalui zikir Bismillah hirrahman
nirraheem.

Wahai ulamak2 Salafi, benar atau tidak, apa yg saya katakan ini? Kamu akan mengatakan (jika kamu tahu), "Wahai Shaykh, Bismillah hirrahman nirraheem adalah pedang yg tidak dapat di kalahkan, ia adalah pedang ilahi (sebutan Bismillah hirrahman nirraheem)" Jika kamu mahu berceramah mengenai fadhilat yg di kurniakan kpd manusia apabila ia zikir dengan Bismillah hirrahman nirraheem, dan kamu berceramah seluruh hidup mu, kamu hanya akan dapat menerangkan segelintir dari fadhilat nya sahaja.

Jika kamu lapar, dengan bacaan Bismillah hirrahman nirraheem, kamu akan kenyang. 

Jika kamu dahaga, akan hilang kehausanmu dengan bacaan Bismillah hirrahman nirraheem. 

Jika kamu tahu rahsia Bismillah hirrahman nirraheem, kamu akan buang segala teknologi dunia ini, kedalam tandas (kerana ia tidak ada manfaat yg dapat di bandingkan dengan bacaan Bismillah hirrahman nirraheem)!

Kamu mesti kembali kpd kerohanian, kamu mesti singkirkan teknologi, jgn habiskan kehidupan yg sangat berharga ini, dengan menjadi hamba shaitan. Teknologi di bawa shaitan, maka jgn menjadi hamba shaitan. Sebut sahaja Bismillah hirrahman nirraheem sentiasanya. Ia mempunyai fadhilat yg banyak, tetapi kamu telah menerokai hanya SEDIKIT dari kehebatannya sahaja! Jika kamu memohon utk satu cawan susu, dan kamu ke penjual susu, dia akan bertanya, "Di mana cawan mu?" Dan jika kamu mengeluarkan cawan yg sangat KECIL sekali, dan kamu memohon utk susu sebanyak satu liter, tidak mungkin cawan yg begitu kecil dapat di isi dengan susu yg sebegitu banyak.

Apakah maksud kiasan ini? Wahai manusia, bukalah hati mu, buka akal mu, siapkan dirimu supaya kamu dapat bergerak dalam Lautan Bismillah hirrahman nirraheem! Sayy Isa membangkitkan mayat dengan Bismillah hirrahman nirraheem! Jangan was2 atas kehebatan zikir Bismillah hirrahman nirraheem! YAQINlah!

Kami menggunakan hanya sedikit dari kehebatan Bismillah hirrahman nirraheem. Wali2 yg di kurniakan rahsia Bismillah hirrahman nirraheem, jika ia menendang bumi ini dan memerintahkan bumi ini keluar dari lingkarannya, pasti bumi akan terkeluar dari lingkaran/orbitnya.Wahai manusia , kamu mesti yaqeen, kamu telah meninggalkan keyakinan akherat, dan kamu menyelam ke dalam najis dunia, dan itu menyebabkan kamu kehilangan peluang keemasanmu utk meningkat kehadrat ilahi.

Selepas Allah mencipta Luh Mahfuz, Allah telah mencipta PENA, maka PENA itu berdiri dan bertanya, " Ya Tuhanku, apakah yg patut saya menulis di Luh Mahfuz?" Menjawab soalan Pena itu, Allah memerintahkan PENA utk menulis Bismillah hirrahman nirraheem! 

Itulah perintah pertama utk PENA menulis di Luh Mahfuz, gambarkan kehebatan Bismillah hirrahman nirraheem! Berapa lamakan PENA itu menulis Bismillah hirrahman nirraheem? Menurut ilmu syurgawi yg telah sampai ke Wali2, ia telah menulis selama 700 tahun. Bukan waktu menurut waktu di dunia ini! Hanya Allah tahu berapa lamakah tulisan pena itu menulis Bismillah hirrahman nirraheem, menurut waktu dunia ini. Dan wakilNYA (Sayy Muhammad) di beritahu berapa lamakah pena itu telah bertulis Sebenarnya.

Maka apabila seorg menyebut Basmalah, Allah memberinya pahala seperti 700 tahun berzikir dengannya Maka manusia mesti berzikri dan bergantung kepada Bismillah hirrahman nirraheem, jika tidak, mereka akan menyesal. Mengapa kamu tidak berzikir dengannya?

Bismillah hirrahman nirraheem di kurniakan kpd Nabi Adam sekali sahaja dalam hidupnya, supaya taubatnya di terima, kemudian bacaan Bismillah hirrahman nirraheem di angkat kembali (waktu yg singkat sah aja, kemudian Nabi Adam di lupakan bacaannya). Lihatlah, bacaan yg sekali menculupi utk taubat Nabi Adam di terima. 

Kemudian bacaan Bismillah hirrahman nirraheem di kurniakan ke atas Nabi Nuh, supaya ia membaca Bismillahi majreha wa mursaha, iinna rabbi la ghafururraheem , baccan ini adalah supaya Bahtera Nuh itu selamat dalam banjir yg hebat . Lihatlah, bacaan yg sekali mencukupi utk menyelamatkan mereka dari balak/musibah yg paling hebat sekali. 

Kemudian bacaan ini di angkat kembali oleh Allah (Nabi Nuh di lupakan bacaannya).
"Dan (ketika itu) berkatalah Nabi Nuh (kepada pengikut-pengikutnya yang beriman): Naiklah kamu ke bahtera itu sambil berkata: Dengan nama Allah bergerak lajunya dan berhentinya. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. (11:41)

"Kemudian bacaan Bismillah hirrahman nirraheem di turunkan kpd Nabi Ibrahim (as) dan ia di gunakan oleh Nabi Ibrahim supaya ia di selamatkan dari Api yg di nyalakan Namrud (apabila ia di lontar ke dalam Api itu), kemudian bacaannya di angkat dari Nabi Ibrahim. Lihatlah, bacaan sekali mencukupi utk mengalahkan musuh dan meredakan Api! 

Kemudian bacaan Bismillah hirrahman nirraheem di kurniakan kpd Nabi Sulaiman (as) supaya ia dapat menguasai Jinn dan Manusia, dan supaya ia dapat menawan Ratu Balqeesh, kemudian ia di angkat darinya. Lihatlah, bacaan sekali dapat menguasai dan menjatuhkan seluruh makhloq di bawah pemerintahan Nabi Sulaiman (as).

"Sesungguhnya surat itu dari Nabi Sulaiman dan kandungannya (seperti berikut): 

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani, (27:30)

"Kemudian Bismillah hirrahman nirraheem di kuirnaikan kpd Nabi Musa (as) supaya ia dapat membelah lautan merah, kemudian di angkat darinya. Lihatlah, dengan bacaan sekali, Bismillah hirrahman nirraheem dapat membelah lautan yg dalam, dapat mengatasi masaalah yg tidak munglkin tercapai dengan teknologi. 

Dan kemudina di kurniakan kpd Nabi Isa (as), supaya ia di angkat dari bumi dan tidak di salib,kemudian bacaannya di angkat dari Nabi Isa (as). Lihatlah bacaan sekali dapat menyelamatkan Nabi isa (as) dalam keadaan yg cukup merbahaya. Maka Bismillah hirrahman nirraheem di kurniakan kpd sebahgiaan Nabi sahaja (sebelum Rasulullah) dan hanya utk waktu yg singkat, utk di gunakan pada waktu yg genting.

Hanya UMMAT Muhammad (saw), yg di kurniakan bacaan Bismillah hirrahman nirraheem (Ummat2 dahulu tidak di beri ini), kamilah yg paling bertuah sekali, kami adalah ummat kpd dia yg paling di kasihi di sisi ALLAH, Sayyidina Muhammad (saw).

Hanya Awliya mengenal karamah dalam Bismillah hirrahman nirraheem, Awliya menggunakan
Bismillah hirrahman nirraheem utk membantu ummat Nabi Muhammad (saw), tanpa Bismillahhirrahman nirraheem mereka tidak boleh membantu sesiapa pun. 

Syurga/Langitlah yg mentadbirkan bumi ini. Sesiapa yg sebut Bismillah hirrahman nirraheem, menjalin hubungan dengan syurga/langit, maka ia menjalin hubungan dengan pentadbir, maka ia akan memperolehi pertolongannya. Berita baik bagi mereka yg punya hubungan dengan makhloq2 syurga/langit. Tanpa Bismillah hirrahman nirraheem, kamu tidak akan berhasil. Hasil yg sebenarnya, adalah dari bacaan Bismillah hirrahman nirraheem.

Setiap zarrah bergantung kpd Bismillah hirrahman nirraheem. Bismillah hirrahman nirraheem membawa rahmat seperti hujan, tanpa Bismillah hirrahman nirraheem kamu akan kecundang. Jika kamu menanan tumbuhan tanpa Bismillah hirrahman nirraheem, ia tidak akan hidup. Seluruh teknologi tidak ada erti (tidak dapat memberi penghidupan/nyawa)!

Satu Wali yg sebut Bismillahhirrahman nirraheem lebih hebat dari seluruh teknologi.
Wahai manusia, jadilah hamba Allah, sesuaikan dirimu, supaya kamu dapat mewarisi khazanah dari Bismillah hirrahman nirraheem, 

Bismillah hirrahman nirraheem akan membuka hati yg terkunci dan akal yg buntu - seluruh penyakit zahir dan bathin dapat obati oleh Bismillah hirrahman nirraheem -

Bismillah hirrahman nirraheem mencukupi, ia lebih dari mencukupi sebenarnya.

Ini adalah sedikit ilmu dari lautan yg luas sekali. Kehidupan syurgawi kamu adalah kehidupan yg manis,maka jgn menjadikan ia masam kerana di tipu shaitan. Shaitan menipu manusia dengan teknologi, kerana ia yg menganjurkan manusia supaya bergantung kpd nya (dan bukan kpd Allah). Setiap kali manusia membaca Bismillah hirrahman nirraheem, perkerjaan/hajatnya akan tercapai dengan mudah dan shaitan akan terhalang, tetapi manusia zaman sekarang, meninggalkan Bismillah hirrahman
nirraheem, maka jalan yg mudah. menjadi sulit sekali.

Fatihah.  

sumber daripada : warisan sunan kali jaga

Monday 13 August 2012

Belum ada bukti kehidupan di Marikh

PASADENA, California - Gambar-gambar yang dihantar kenderaan robotik Curiosity menunjukkan Marikh kelihatan seperti sebuah planet mati, lapor akhbar The Sun kelmarin.
Berdasarkan gambar-gambar berwarna yang dihantar kenderaan itu, permukaan planet tersebut tandus dan berbatu-batu.
Gambar-gambar itu dihantar ke sebuah makmal Pentadbiran Aeronautik dan Angkasa Lepas Kebangsaan (NASA) Amerika Syarikat di sini.
Tiada pokok kelihatan di permukaan Marikh berdasarkan gambar-gambar yang dihantar Curiosity.
Bukit-bukau yang terdapat di planet itu menunjukkan ia digambarkan mirip Gurun Mojave di California, Amerika Syarikat.
Bagaimanapun, para saintis percaya permukaan tanah di planet tersebut tidak tebal sekali gus membolehkan kenderaan itu menggerudi dengan mudah.
Menurut seorang saintis, John Grotzinger, tujahan roket kenderaan robotik itu menyebabkan terbentuk parit sepanjang 0.5 meter di permukaan Marikh.
"Ia kelihatan seperti kami dapat menyaksikan batuan dasar planet Marikh," katanya yang merupakan saintis dari Institut Teknologi California yang berkhidmat untuk misi NASA itu.
Kenderaan robotik itu mendarat di Marikh pada 5 Ogos lalu dengan misi selama dua tahun untuk mencari sebarang tanda kewujudan kehidupan.

Ia mendarat di Kawah Crater yang mempunyai pemandangan Gunung Sharp dan jerebu.
Kos projek yang dikendalikan NASA itu ialah AS$2.5 bilion (RM7.8 bilion).
Kenderaan robotik berkuasa nuklear itu mengharungi penerbangan sejauh 566 juta kilometer selama lapan bulan sebelum tiba di Marikh.
Gambar-gambar itu dihantar menerusi dua satelit NASA yang mengorbit Marikh selepas dirakamkan Curiosity.

Cerita Lawak : Peguam Pun Kena Tipu

Kejadian ini berlaku di dalam sebuah pernebangan Boeing 767 dari Los Angelas ke Malaysia. Kelihatan seorang gadis cantik molek sedang duduk bersebelahan dengan seorang peguam cerdik pandai. Otak peguam yang bergeliga itu terus bertanya gadis tersebut untuk bermain teka-teki. Gadis yang dalam keletihan & penat tidak berminat & dengan sopan santun ditolak permintaan peguam tersebut. Peguam berasa tidak puas hati & berasa direndah-rendahkan maka diajaknya gadis untuk menjawap teka-tekinya.

Peguam berkata, "saya tanya satu Teka-teki, jika u dapat jawap I pay u RM500 but if u tak dapat jawap u only pay me RM5.00 !!! amacam?

Maka gadis tersebut menerima cabaran peguam tanpa segan-silu.

Peguam terus memulakan teka-teki yang pertama : "Berapa jauh jarak diantara Bumi dan bulan??"

Gadis tersebut diam dengan selamba membuka dompetnya mengeluarkan wang RM5.00 menyerahkan kepada peguam tanda kalah.

"Sekarang giliran u", cabar peguam! ..

Maka gadis acuh tak acuh bertanya : "Apakah haiwan yang naik bukit dengan tiga kaki dan turun bukit dengan empat kaki"

Peguam tersebut terus mengeluarkan komputer dari begnya dan terus mencari maklumat, tiada jawapan... Dia terus memasangkan Modem dan mencari dalam internet ..tiada jawapan .Dengan putus asa, peluang terakhir dia mengirim e-mail kepada setiap kawanya yang bekerja sebagai doktor, lawyer, scientice, arkitek, namun tiada yang dapat menolongnya.

Setelah sejam bergelut untuk mendapatkan jawapan akhirnya peguam tersebut mengaku kalah dan mengejutkan gadis yang telah tertidur dan menyerahkan RM500.00 tanda kalah.

Dengan perasaan ingin tahu, peguam bertanya apakah jawapan untuk teka-teki tadi?

Dengan selamba, gadis itu membuka dompetnya dan mengeluarkan duit RM5.00 dan menyerahkan kepada peguam tersebut dan menjawap : "Tidak Tahu"

Cerita Lawak : Mandi Lumpur



Seorang Lelaki tua memasuki bilik doktor untuk pemeriksaan fizikal tahunan. Setelah beberapa minit, doktor keluar dan berkata, "Harun, aku minta maaf, tapi kami mendapati anda menghadapi keadaan yang hanya memungkinkan anda untuk hidup 6 minggu sahaja lagi.

"Tapi Doktor," Harun menjawab, "Saya merasa sihat, saya tak merasa lebih baik dari tahun ini... Hal ini tidak mungkin benar. Apakah tidak ada yang boleh saya lakukan?"

Setelah beberapa saat, doktor berkata, "Ya, anda mungkin boleh ke spa kesihatan yang baru di hujung jalan ini dan mandi lumpur setiap hari".

Harun bersemangat bertanya, "Dan itu akan menyembuhkan saya?"

"Tidak," jawab doktor, "tapi itu akan membuatkan anda terbiasa dengan tanah."